Keutamaan Menimba Ilmu Saat Ramadhan
Senin (11/04/2022), Kegiatan Training Center (TC) Daarul Arqom Ramadhan diselenggarakan hari ini. Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan ini jika tanpa alasan yang dibenarkan. Hal ini, menurut Kepala Sekolah, Drs. Aminan, M.Pd. bahwa momentum Bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk menuntut ilmu sehingga mendapatkan manfaat dan pahala yang berlipat ganda. "Bagi peserta didik agar menggunakan TC ini dengan sebaik-baiknya agar tujuan mencari ilmu di sini dapat tercapai dan mendapatkan pahala," jelasnya.
Siap menyerap informasi selama TC |
Tidak hanya dibekali ilmu agama Islam, pemateri lain juga menyampaikan pengetahuan-pengetahuan yang penting. Salah satunya seputar kehidupan remaja. Sebagai isu penting, perkembangan kehidupan remaja harus diperhatikan. Oleh karena itu Moh. Taufiqurrahman, S.Kep meminta peserta didik untuk membuka pikiran dalam memahami dan mewaspadai dinamika remaja dari aspek fisik (reproduksi) maupun psikis. Dalam paparannya , aspek sosiokultural mempengaruhi cara pandang remaja terhadap perilaku seksual. Jika tidak ada kontrol, maka akan timbul masalah sosial, diantaranya pernikahan dini hingga hamil pranikah. Padahal remaja sebagai generasi penerus dilarang melakukan hal yang bertentangan dengan kaidah agama atau etika. Bahkan menurut beliau, masih banyak remaja yang belum mengetahui perubahan fisik (reproduksi) dan psikis serta bagaimana menyikapinya secara tepat. Jika terjebak dalam cara yang keliru maka akan menjadi masalah bagi remaja itu sendiri. "Memang harus saatnya remaja tahu informasi ini agar mereka dapat memahami proses dan perkembangan pada dirinya. Justru pemahaman tersebut membuat seorang remaja lebih waspada agar terhindar dari resiko negatif pergaulan bebas," jelasnya.
semangat menimba ilmu |
Salah satu siswi kelas X MIPA, Fatimah Azzahra Salsabila merasa senang dapat menimba ilmu di TC Daruul Arqom. Dirinya mendapat ilmu baru yang penting diterapkan. "Alhamdulillah saya tahu bagaimana problem dan cara remaja wanita mencari solusi terbaik. Termasuk dampak-dampak pergaulan bebas yang membahayakan kesehatan tetapi merusak masa depan," tutur siswi asal kecamatan Kota ini. Selain itu, Angga Yulianto siswa kelas X MIPA mengharapkan bisa menerapkan nilai-nilai positif dari acara ini. "Saya, khususnya, agar bisa merubah sikap supaya menjadi individu yang lebih baik," tuturnya.
Waka Kesiswaan, Natikah, mengapresiasi seluruh warga sekolah yang telah membantu teraelenggaranya kegiatan ini. Dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta didik untuk ikut mendukung kegiatan dengan penuh tanggungjawab. "Saya harapkan mereka berpartisipasi dan menjaga etika selama TC diselenggarakan,'' tegasnya. (humas/hmy)
semoga lancar hingga selesai kegiatan
BalasHapus