Langsung ke konten utama

Pelantikan Pimpinan Ranting IPM 2022/2023

 Harapan Bagi Kemajuan IPM

Panitia dan anggota pelantikan pimpinan baru IPM

   Selasa (29/03/2022), pimpinan ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro yang baru resmi dilantik untuk periode satu tahun kedepan mulai 2022. Prosesi yang disaksikan kepala sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta dua perwakilan dari PC-IPM, Asy-syfa Mahardika dan Najwa Armedia. 
Kepala sekolah turut mendampingi

   Beberapa siswa ditunjuk sesuai diktum dalam SK PC-IPM untuk menggantikan kepengurusan lama. Mereka diantaranya, Fatimah Az Zahra Salsabila sebagai Ketua Umum, Diorama Armoureza sebagai Ketua Kajian Dakwah Islam, Anggiria Nur Faiza sebagai Ketua Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Angga Yulianto sebagai Ketua Apresiasi, Seni Budaya dan Olahraga, Metika Sari sebagai Ketua Pengkaderan, Fahrur Rozi sebagai Ketua Advokasi, Kusnul Qotimah sebagai Sekretaris Umum, dan Eka Bintang Jhota Nur Jannah sebagai Bendahara Umum.
Pengambilan sumpah dari anggota terpilih IPM

   Disamping itu, pengurus baru juga dibantu oleh 12 orang anggota yang terbagi dalam lima bidang yaitu Bidang Kajian Dakwah Islam, Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga, Perkaderan dan Advokasi.
   Tak butuh waktu  lama, rencana program dan kerja pun langsung digagas sesuai arahan Waka Kesiswaan, Natikah, S.Pd. Dalam waktu dekat program yang direncanakan yakni program keagamaan di bulan suci Ramadhan dan pelepasan kelas XII MIPA. "Kepengurusan IPM yang baru perlu segera menyusun rencana program dan kerja jangka pendek. Khususnya program bulan Ramadhan," jelas guru Biologi tersebut. Dirinya optimis saat ini sekolah bakal merencanakan lebih banyak agenda kegiatan daripada waktu sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19 relatif melandai.
   Semua pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah, Aminan berharap kinerja maksimal IPM dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya. Oleh karena itu beliau menyarankan kepada Ketua Umum dapat mengakomodasi kebutuhan organisasi sert berkomunikasi dengan para anggota dengan baik. "Para anggota juga harus mampu menyamakan persepsi yang diinginkan ketua supaya program kerja yang direncanakan bisa terwujud dengan baik juga. Itu semua demi kemajuan organisasi secara khusus juga sekolah secara umum," tegasnya. (humas/hmy)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSN-K) Tahun 2024 : Antusiasme Tinggi Peserta Didik Ikut OSN-K

 Diikuti 27 Peserta Didik, Capai Jumlah Terbanyak dari Tahun Sebelumnya              pelaksanaan OSN-K hari pertama di lab komputer SMAMUTU         Bojonegoro, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro - OSN-K tahun 2024 masih berlangsung. Hari kedua penyelaksanaan olimpiade sains nasional tingkat kabupaten Bojonegoro (OSN-K) tahun 2024 (Rabu, 27/03/2024) diikuti oleh lima peserta didik dari SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro maupun SMA MBS Al-Amin. Tes yang dikerjakan oleh lima peserta didik tersebut meliputi empat mata pelajaran kimia dan satu ekonomi. Sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti OSN-K pada hari pertama (Selasa, 26/03/2024) sebanyak 22 peserta didik. Sedangkan kapasitas laboratorium komputer hanya tersedia 20 unit PC sehingga pengerjaan tes nya secara bergantian. Meskipun demikian, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro selaku penyelenggara tetap mengapresiasi kepada para peserta didik yang ikut OSN-K. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara,...

Jagongan FOSKAM 2023 Kediri

Wujudkan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan Melalui Silaturrahim. Peserta menghadiri FOSKAM Gumul, Kediri (15/11/2023), menjadi tempat pelaksanaan acara Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) perwakilan Jawa Timur bagian barat. Peserta FOSKAM yang terdiri dari kabupaten Pacitan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar dan Tulungagung tampak membanjiri lokasi Basement Simpang Lima Gumul.  Panitia mencatat jumlah peserta FOSKAM kali ini adalah terbanyak dari sebelumnya, yaitu  hingga 580-an orang. "Alhamdulillah meskipun kegiatan diinformasikan tanpa undangan tertulis justru peserta yang ikut sampai 580-an orang", jelas Aris Nasution, koordinator FOSKAM Jatim bagian barat. Dirinya menyampaikan bahwa sebagai forum semiformal satu-satunya di PWM Jatim, pertemuan rutin 4 bulanan ini mengambil tema "Together for Making A Bright Change" yang artinya adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada...