Langsung ke konten utama

Jagongan FOSKAM 2023 Kediri

Wujudkan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan Melalui Silaturrahim.


Peserta menghadiri FOSKAM

Gumul, Kediri (15/11/2023), menjadi tempat pelaksanaan acara Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) perwakilan Jawa Timur bagian barat. Peserta FOSKAM yang terdiri dari kabupaten Pacitan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar dan Tulungagung tampak membanjiri lokasi Basement Simpang Lima Gumul. 

Panitia mencatat jumlah peserta FOSKAM kali ini adalah terbanyak dari sebelumnya, yaitu  hingga 580-an orang. "Alhamdulillah meskipun kegiatan diinformasikan tanpa undangan tertulis justru peserta yang ikut sampai 580-an orang", jelas Aris Nasution, koordinator FOSKAM Jatim bagian barat. Dirinya menyampaikan bahwa sebagai forum semiformal satu-satunya di PWM Jatim, pertemuan rutin 4 bulanan ini mengambil tema "Together for Making A Bright Change" yang artinya adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada lembaga pendidikan. Kebersamaan saat silaturrahim inilah sebagai momentum tepat untuk saling bertukar ide ataupun pengalaman dari peserta. Sehingga dapat diterapkan untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas satuan pendidikan di daerah masing-masing.

SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro untuk pertama kalinya ikut kegiatan FOSKAM tersebut. Selain mendapatkan pengalaman edukatif, informasi penting terkait kebijakan pengelolaan pendidikan juga disampaikan oleh ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Dr. Khozin. Dirinya menuntut lembaga pendidikan harus dinamis dan saling sinergi dengan lembaga persyarikatan di tingkat PCM hingga Pusat (PP) agar kebijakan dapat berjalan optimal. Selain itu, lembaga pendidikan menjadi berkualitas disertai peran kepala sekolah dalam menjalankan fungsi manajerial, supervisi dan dukungan guru. 

Disamping internal lembaga sekolah yang dinamis, peningkatan kualitas layanan pendidikan juga dilakukan digitalisasi. Hal tersebut dapat diterapkan untuk memberi kemudahan, efesiensi biaya dan waktu bagi pelaksanaan urusan, khususnya administrasi. Jika urusan selesai dengan cepat maka akan ada banyak waktu bagi lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi yang diperlukan. (hmy)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSN-K) Tahun 2024 : Antusiasme Tinggi Peserta Didik Ikut OSN-K

 Diikuti 27 Peserta Didik, Capai Jumlah Terbanyak dari Tahun Sebelumnya              pelaksanaan OSN-K hari pertama di lab komputer SMAMUTU         Bojonegoro, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro - OSN-K tahun 2024 masih berlangsung. Hari kedua penyelaksanaan olimpiade sains nasional tingkat kabupaten Bojonegoro (OSN-K) tahun 2024 (Rabu, 27/03/2024) diikuti oleh lima peserta didik dari SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro maupun SMA MBS Al-Amin. Tes yang dikerjakan oleh lima peserta didik tersebut meliputi empat mata pelajaran kimia dan satu ekonomi. Sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti OSN-K pada hari pertama (Selasa, 26/03/2024) sebanyak 22 peserta didik. Sedangkan kapasitas laboratorium komputer hanya tersedia 20 unit PC sehingga pengerjaan tes nya secara bergantian. Meskipun demikian, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro selaku penyelenggara tetap mengapresiasi kepada para peserta didik yang ikut OSN-K. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara,...

Pelantikan Pimpinan Ranting IPM 2022/2023

 Harapan Bagi Kemajuan IPM Panitia dan anggota pelantikan pimpinan baru IPM    Selasa (29/03/2022), pimpinan ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro yang baru resmi dilantik untuk periode satu tahun kedepan mulai 2022. Prosesi yang disaksikan kepala sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta dua perwakilan dari PC-IPM, Asy-syfa Mahardika dan Najwa Armedia.  Kepala sekolah turut mendampingi    Beberapa siswa ditunjuk sesuai diktum dalam SK PC-IPM untuk menggantikan kepengurusan lama. Mereka diantaranya, Fatimah Az Zahra Salsabila sebagai Ketua Umum, Diorama Armoureza sebagai Ketua Kajian Dakwah Islam, Anggiria Nur Faiza sebagai Ketua Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Angga Yulianto sebagai Ketua Apresiasi, Seni Budaya dan Olahraga, Metika Sari sebagai Ketua Pengkaderan, Fahrur Rozi sebagai Ketua Advokasi, Kusnul Qotimah sebagai Sekretaris Umum, dan Eka Bintang Jhota Nur Jannah sebagai Bendahara Umum. Pengambilan sumpah dari anggota terpilih IPM ...