Munculkan Kecintaan Siswa Pada Nilai-Nilai Pancasila
Pembukaan MPLS oleh Kepala Sekolah |
Bojonegoro, (17 Juli 2023) Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diikuti oleh seluruh siswa baru maupun kakak kelasnya di SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro. Sejumlah 38 siswa baru berpartisipasi dalam acara yang digelar selama tiga hari tersebut yaitu tanggal 17, 18 dan 20 Juli 2023. MPLS, menurut kepala SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro, Novy Cahya Kuncara, memang diadakan di dua lokasi berbeda antara lain di Perguruan Setyobudi dan Muhammadiyah Boarding School Al- Amin. Serangkaian kegiatan tersebut diwarnai oleh pemberian materi yang menarik nan mengedukasi. Siswa peserta MPLS merasa antusias dalam setiap penyampaian materi karena berisi wawasan dan pengetahuan yang penting untuk masa awal mengenal sekolah. "Alhamdulillah penyampaian materi ini mampu disimak dan dipahami dengan baik oleh siswa baru. Harapannya agar semua informasi maupun wawasan dapat menambah persiapan mereka di sekolah barunya," jelas Novy kepada wartawan.
Pembekalan wawasan dalam MPLS, jelas Waka Kesiswaan, Sunki Mahmud Sulthon, tidak hanya membahas keilmuan semata melainkan juga pembangunan karakter siswa. Hal yang melatarbelakangi konsep tersebut ialah kehidupan pelajar saat ini menunjukkan kondisi memprihatinkan. Terjadinya beberapa kasus di masyarakat yang melibatkan pelajar disebabkan oleh kurangnya pendidikan karakter baik dalam lingkungan keluarga maupun sekolah. "Oleh karena itu kami perlu membangun sekaligus menguatkan kembali karakter siswa baru agar muncul kesadaran untuk menjaga dirinya dari berbagai perilaku negatif. Lebih baik jika mereka mampu menjadi teladan di sekolah serta di masyarakat," tuturnya.
peserta MPLS didampingi anggota IPM (berjas kuning) |
Hal yang tidak kalah penting bagi siswa baru adalah pengenalan kurikulum Merdeka. Sekolah concern pada perubahan paradigma pembelajaran yang diusung dalam kurikulum baru ini. Terlebih dengan adanya kondisi siswa baru yang heterogen. Hal itu memerlukan berbagai pendekatan dari guru untuk membawa siswa baru mampu mencapai capaian kompetensi minimumnya. Kepala Sekolah, Novy, sapaan akrabnya, mendukung penuh implementasi "KurMer" di SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro karena konsep pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dinilai sebagai sarana yang efektif untuk memunculkan kecintaan siswa pada nilai-nilai luhur Pancasila. Dirinya berkeinginan ada dampak positif pada siswa baru melalui proyek ini.
Pembahasan materi oleh salah satu guru |
pembahasan materi diselingi proses interaksi siswa-guru |
Untuk mendukung tujuan ini adapun materi-materi penting yang disusun dalam jadwal MPLS tahun ini. Materi tersebut antara lain wawasan wiyata mandala, belajar efektif, pendidikan karakter, tata krama, pengenalan kurikulum merdeka dan profil pelajar Pancasila, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan pembinaan mental. Hal esensial dari materi tersebut supaya siswa baru dapat memahami serta menerapkan pada kehidupan sehari-hari. (hmy)
Komentar
Posting Komentar