Langsung ke konten utama

ANBK dan Citra Sekolah

 Kepala sekolah : Berharap Mutu Pendidikan Meningkat

   

Pengawas memeriksa presensi asesmen

 Selasa (30/08/2022), SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro, ANBK yang tidak berpengaruh terhadap kriteria kelulusan peserta didik masih diharapkan hasil terbaiknya oleh sekolah. Mengingat asesmen nasional tersebut bertujuan untuk memetakan kualitas pendidikan di satuan pendidikan maka keseluruhan prosesnya harus dijalankan secara maksimal. Hal itulah yang diinginkan SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara, S.Pd, mengemukakan bahwa terdapat hubungan kualitas satuan pendidikan dengan hasil ANBK yang diperoleh. Menurutnya proses pembelajaran dan sarana prasana satuan pendidikan dapat ternilai dari tiga instrumen ANBK yaitu survei lingkungan belajar (Surlingjar), survei karakter,  dan asesmen kompetensi minimum (AKM). "Data-data yang kita isi dalam survei tersebut menjadi bahan bagi pemerintah pusat untuk mengetahui bagaimana perkembangan satuan pendidikan di wilayah tertentu. Nah harapan kita hasil ANBK bisa dimaksimalkan oleh peserta didik." tuturnya kepada wartawan.

Memastikan sistem asesmen berjalan

    Peningkatan kualitas pendidikan, tambah Novy, panggilan akrabnya, memang memerlukan proses dan waktu. Dalam berproses haruslah dilakukan oleh seluruh elemen sekolah, khususnya pendidik, peserta didik serta sarana-prasarananya. "ANBK ini adalah salah satu faktor yang menunjang mutu pendidikan, seperti halnya kompetensi lulusan." tambahnya. Dirinya berpendapat pendekatan ANBK lebih tepat sasaran dan obyektif karena konten asesmennya menyentuh pada aspek karakter (sikap), pengetahuan dan lingkungan belajar peserta didik. Oleh sebab itu hasil ANBK menjadi tolok ukur bagi sekolah agar senantiasa berbenah sepanjang waktu. Senada dengan pernyataan kepala sekolah, salah satu siswa kelas XI MIPA, Muhammad Wildan Risky mengaku bahwa agar sekolah memiliki kualitas pendidikan yang baik maka perlu memperbaiki pembelajarannya. "Guru kalau mengajar ya selain ceramah juga membuat kreativitas di kelas, seperti kuis yang seru, tugas yang menarik dan lain-lain." jelasnya. 

Cermati jawaban agar hasil baik

 Pada gilirannya ANBK dan hasilnya mampu menunjang kualitas pendidikan satuan pendidikan. Seluruh komponen yang diperlukan untuk menunjang citra sekolah lambat laun terwujud. "Kompetensi lulusan kita bagus, sarana-prasarana pembelajaran ideal, para pendidik, peserta didik, dan lingkungan belajar yang kondusif. Itu harapan kami semua untuk bisa bersaing dan menjawab tantangan model pendidikan di masa depan." pungkas Novy. (humas/hmy)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSN-K) Tahun 2024 : Antusiasme Tinggi Peserta Didik Ikut OSN-K

 Diikuti 27 Peserta Didik, Capai Jumlah Terbanyak dari Tahun Sebelumnya              pelaksanaan OSN-K hari pertama di lab komputer SMAMUTU         Bojonegoro, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro - OSN-K tahun 2024 masih berlangsung. Hari kedua penyelaksanaan olimpiade sains nasional tingkat kabupaten Bojonegoro (OSN-K) tahun 2024 (Rabu, 27/03/2024) diikuti oleh lima peserta didik dari SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro maupun SMA MBS Al-Amin. Tes yang dikerjakan oleh lima peserta didik tersebut meliputi empat mata pelajaran kimia dan satu ekonomi. Sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti OSN-K pada hari pertama (Selasa, 26/03/2024) sebanyak 22 peserta didik. Sedangkan kapasitas laboratorium komputer hanya tersedia 20 unit PC sehingga pengerjaan tes nya secara bergantian. Meskipun demikian, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro selaku penyelenggara tetap mengapresiasi kepada para peserta didik yang ikut OSN-K. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara,...

Pelantikan Pimpinan Ranting IPM 2022/2023

 Harapan Bagi Kemajuan IPM Panitia dan anggota pelantikan pimpinan baru IPM    Selasa (29/03/2022), pimpinan ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro yang baru resmi dilantik untuk periode satu tahun kedepan mulai 2022. Prosesi yang disaksikan kepala sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta dua perwakilan dari PC-IPM, Asy-syfa Mahardika dan Najwa Armedia.  Kepala sekolah turut mendampingi    Beberapa siswa ditunjuk sesuai diktum dalam SK PC-IPM untuk menggantikan kepengurusan lama. Mereka diantaranya, Fatimah Az Zahra Salsabila sebagai Ketua Umum, Diorama Armoureza sebagai Ketua Kajian Dakwah Islam, Anggiria Nur Faiza sebagai Ketua Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Angga Yulianto sebagai Ketua Apresiasi, Seni Budaya dan Olahraga, Metika Sari sebagai Ketua Pengkaderan, Fahrur Rozi sebagai Ketua Advokasi, Kusnul Qotimah sebagai Sekretaris Umum, dan Eka Bintang Jhota Nur Jannah sebagai Bendahara Umum. Pengambilan sumpah dari anggota terpilih IPM ...

Jagongan FOSKAM 2023 Kediri

Wujudkan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan Melalui Silaturrahim. Peserta menghadiri FOSKAM Gumul, Kediri (15/11/2023), menjadi tempat pelaksanaan acara Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) perwakilan Jawa Timur bagian barat. Peserta FOSKAM yang terdiri dari kabupaten Pacitan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar dan Tulungagung tampak membanjiri lokasi Basement Simpang Lima Gumul.  Panitia mencatat jumlah peserta FOSKAM kali ini adalah terbanyak dari sebelumnya, yaitu  hingga 580-an orang. "Alhamdulillah meskipun kegiatan diinformasikan tanpa undangan tertulis justru peserta yang ikut sampai 580-an orang", jelas Aris Nasution, koordinator FOSKAM Jatim bagian barat. Dirinya menyampaikan bahwa sebagai forum semiformal satu-satunya di PWM Jatim, pertemuan rutin 4 bulanan ini mengambil tema "Together for Making A Bright Change" yang artinya adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada...