Langsung ke konten utama

ANBK Perdana Bag. 2

Pesan Positif Pengawas Ruang

Selesaikan dengan baik apa yang telah dimulai

SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro (28/09/2021), hari kedua ini merupakan penghujung dari rangkaian ujian ANBK. Namun ini tidak mengurangi antusias siswa. Justru menjadi kian berlipat meskipun materi yang dikerjakan tidak bisa dianggap enteng, yaitu numerasi. 
Siswa peserta pun tak ingin mengalami kesulitan. Maka itulah, disamping berbekal belajar, tampak sebelum memasuki ruang ujian, peralatan berhitung yang mereka bawa cukup lengkap, seperti kertas buram, pensil, dan penghapus. Seluruhnya itu telah mereka siapkan sejak kemarin. 
Selain itu, pengawas ruang, Tamiji, S.Pd., memberikan hal positif kepada siswa peserta. Beliau menyampaikan agar lebih serius mengerjakan ujian demi dua tujuan, yaitu predikat bagus individu dan sekolah. "Saya harapkan anak-anak jangan mengurangi keseriusan mengerjakan ANBK ini (numerasi.Red). Kalau nilaimu bagus tentu akan mempengaruhi peringkat penilaian sekolah secara nasional." terang guru asal SMAN 3 Bojonegoro tersebut. Menurut Azis Mansyurin Nur Baskara, salah satu peserta ANBK, pesan tersebut dapat meningkatkan motivasi untuk meraih hasil maksimal. "Pak Tamiji memberi suntikan motivasi kepada kita. Itu membantu secara moral sehingga sangat penting untuk kita." jelas dia kepada wartawan. 
Target sekolah terhadap ANBK, imbuh kepala sekolah, Aminan, M.Pd., realistis. Menurutnya masuk peringkat 10 besar Kabupaten Bojonegoro memang berat. "Namun, hal itu bukan tak bisa tercapai jika upaya kita sungguh-sungguh untuk meraih itu." katanya. Dirinya berharap ada kesan positif dari ANBK perdana ini untuk sekolah. (humas/hmy)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSN-K) Tahun 2024 : Antusiasme Tinggi Peserta Didik Ikut OSN-K

 Diikuti 27 Peserta Didik, Capai Jumlah Terbanyak dari Tahun Sebelumnya              pelaksanaan OSN-K hari pertama di lab komputer SMAMUTU         Bojonegoro, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro - OSN-K tahun 2024 masih berlangsung. Hari kedua penyelaksanaan olimpiade sains nasional tingkat kabupaten Bojonegoro (OSN-K) tahun 2024 (Rabu, 27/03/2024) diikuti oleh lima peserta didik dari SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro maupun SMA MBS Al-Amin. Tes yang dikerjakan oleh lima peserta didik tersebut meliputi empat mata pelajaran kimia dan satu ekonomi. Sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti OSN-K pada hari pertama (Selasa, 26/03/2024) sebanyak 22 peserta didik. Sedangkan kapasitas laboratorium komputer hanya tersedia 20 unit PC sehingga pengerjaan tes nya secara bergantian. Meskipun demikian, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro selaku penyelenggara tetap mengapresiasi kepada para peserta didik yang ikut OSN-K. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara,...

Pelantikan Pimpinan Ranting IPM 2022/2023

 Harapan Bagi Kemajuan IPM Panitia dan anggota pelantikan pimpinan baru IPM    Selasa (29/03/2022), pimpinan ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro yang baru resmi dilantik untuk periode satu tahun kedepan mulai 2022. Prosesi yang disaksikan kepala sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta dua perwakilan dari PC-IPM, Asy-syfa Mahardika dan Najwa Armedia.  Kepala sekolah turut mendampingi    Beberapa siswa ditunjuk sesuai diktum dalam SK PC-IPM untuk menggantikan kepengurusan lama. Mereka diantaranya, Fatimah Az Zahra Salsabila sebagai Ketua Umum, Diorama Armoureza sebagai Ketua Kajian Dakwah Islam, Anggiria Nur Faiza sebagai Ketua Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Angga Yulianto sebagai Ketua Apresiasi, Seni Budaya dan Olahraga, Metika Sari sebagai Ketua Pengkaderan, Fahrur Rozi sebagai Ketua Advokasi, Kusnul Qotimah sebagai Sekretaris Umum, dan Eka Bintang Jhota Nur Jannah sebagai Bendahara Umum. Pengambilan sumpah dari anggota terpilih IPM ...

Jagongan FOSKAM 2023 Kediri

Wujudkan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan Melalui Silaturrahim. Peserta menghadiri FOSKAM Gumul, Kediri (15/11/2023), menjadi tempat pelaksanaan acara Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) perwakilan Jawa Timur bagian barat. Peserta FOSKAM yang terdiri dari kabupaten Pacitan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar dan Tulungagung tampak membanjiri lokasi Basement Simpang Lima Gumul.  Panitia mencatat jumlah peserta FOSKAM kali ini adalah terbanyak dari sebelumnya, yaitu  hingga 580-an orang. "Alhamdulillah meskipun kegiatan diinformasikan tanpa undangan tertulis justru peserta yang ikut sampai 580-an orang", jelas Aris Nasution, koordinator FOSKAM Jatim bagian barat. Dirinya menyampaikan bahwa sebagai forum semiformal satu-satunya di PWM Jatim, pertemuan rutin 4 bulanan ini mengambil tema "Together for Making A Bright Change" yang artinya adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada...