Langsung ke konten utama

Bersaing Merebut Tiket Lolos Ke KSN-P bagian 2 (habis)

 Geografi dan Ekonomi Menjadi Penutup Seleksi KSN-K

    

Siswa mencermati soal geografi

    Bojonegoro, Jum'at (04/06/2021), Seleksi KSN tingkat kabupaten (KSN-K) masih berlanjut hingga hari kedua sekaligus yang terakhir. Pada giliran ini mata pelajaran yang diujikan adalah geografi dan ekonomi. Masing-masing dikerjakan oleh Anisa Husnul Nabila dan Anggiria Nur Faiza. Maka kesempatan terakhir ini harus lebih dioptimalkan agar keinginan untuk terus melaju ke babak selanjutnya (KSN-P) masih terjaga. 

Jangan lengah, perhatikan waktu tes

    Bagaimana kesempatan mereka di seleksi terakhir ? Menurut Devi Wulantika, sebagai guru pembimbing Geografi SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro mengatakan bahwa peluang tersebut seharusnya makin besar karena persiapannya lebih mantap. "Mereka punya peluang yang lebih besar karena porsi belajar lebih lama. Kemudian dapat mencari strategi mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi," jelas Devi, sapaan akrabnya. Dirinya berharap para siswa peserta mampu memanfaatkan waktu 180 menit untuk menjawab benar soal yang ada meski jumlahnya terbilang tidak sedikit. Adapun mata pelajaran Geografi mempunyai jumlah soal 100 butir. Sedangkan Ekonomi 50 butir soal. 

    Baik Ekonomi maupun Geografi, keduanya harus dikerjakan secara tepat, cermat dan cepat. Anggiria mengaku bahwa soal Ekonomi tidak hanya memuat soal yang menguji kemampuan kualitatif, tetapi matematis. "Ada banyak soal yang memerlukan perhitungan angka. Salah satunya soal tentang rumus persamaan demand dan supply," terangnya siswi kelas X IPA tersebut kepada wartawan. Sama halnya dengan Geografi yang memuat beragam rumus hitungnya. "Misalnya menghitung laju produksi atau demografi sebuah negara,'' sambungnya. (humas/hmy)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSN-K) Tahun 2024 : Antusiasme Tinggi Peserta Didik Ikut OSN-K

 Diikuti 27 Peserta Didik, Capai Jumlah Terbanyak dari Tahun Sebelumnya              pelaksanaan OSN-K hari pertama di lab komputer SMAMUTU         Bojonegoro, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro - OSN-K tahun 2024 masih berlangsung. Hari kedua penyelaksanaan olimpiade sains nasional tingkat kabupaten Bojonegoro (OSN-K) tahun 2024 (Rabu, 27/03/2024) diikuti oleh lima peserta didik dari SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro maupun SMA MBS Al-Amin. Tes yang dikerjakan oleh lima peserta didik tersebut meliputi empat mata pelajaran kimia dan satu ekonomi. Sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti OSN-K pada hari pertama (Selasa, 26/03/2024) sebanyak 22 peserta didik. Sedangkan kapasitas laboratorium komputer hanya tersedia 20 unit PC sehingga pengerjaan tes nya secara bergantian. Meskipun demikian, SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro selaku penyelenggara tetap mengapresiasi kepada para peserta didik yang ikut OSN-K. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara,...

Pelantikan Pimpinan Ranting IPM 2022/2023

 Harapan Bagi Kemajuan IPM Panitia dan anggota pelantikan pimpinan baru IPM    Selasa (29/03/2022), pimpinan ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro yang baru resmi dilantik untuk periode satu tahun kedepan mulai 2022. Prosesi yang disaksikan kepala sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta dua perwakilan dari PC-IPM, Asy-syfa Mahardika dan Najwa Armedia.  Kepala sekolah turut mendampingi    Beberapa siswa ditunjuk sesuai diktum dalam SK PC-IPM untuk menggantikan kepengurusan lama. Mereka diantaranya, Fatimah Az Zahra Salsabila sebagai Ketua Umum, Diorama Armoureza sebagai Ketua Kajian Dakwah Islam, Anggiria Nur Faiza sebagai Ketua Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Angga Yulianto sebagai Ketua Apresiasi, Seni Budaya dan Olahraga, Metika Sari sebagai Ketua Pengkaderan, Fahrur Rozi sebagai Ketua Advokasi, Kusnul Qotimah sebagai Sekretaris Umum, dan Eka Bintang Jhota Nur Jannah sebagai Bendahara Umum. Pengambilan sumpah dari anggota terpilih IPM ...

Jagongan FOSKAM 2023 Kediri

Wujudkan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Berkemajuan Melalui Silaturrahim. Peserta menghadiri FOSKAM Gumul, Kediri (15/11/2023), menjadi tempat pelaksanaan acara Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) perwakilan Jawa Timur bagian barat. Peserta FOSKAM yang terdiri dari kabupaten Pacitan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Madiun, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar dan Tulungagung tampak membanjiri lokasi Basement Simpang Lima Gumul.  Panitia mencatat jumlah peserta FOSKAM kali ini adalah terbanyak dari sebelumnya, yaitu  hingga 580-an orang. "Alhamdulillah meskipun kegiatan diinformasikan tanpa undangan tertulis justru peserta yang ikut sampai 580-an orang", jelas Aris Nasution, koordinator FOSKAM Jatim bagian barat. Dirinya menyampaikan bahwa sebagai forum semiformal satu-satunya di PWM Jatim, pertemuan rutin 4 bulanan ini mengambil tema "Together for Making A Bright Change" yang artinya adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada...