BERITA SEPUTAR SMA MUHAMMADIYAH 1 BOJONEGORO

 Kepala sekolah : Berharap Mutu Pendidikan Meningkat     Pengawas memeriksa presensi asesmen  Selasa (30/08/2022), SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro, ANBK yang tidak berpengaruh terhadap kriteria kelulusan peserta didik masih diharapkan hasil terbaiknya oleh sekolah. Mengingat asesmen nasional tersebut bertujuan untuk memetakan kualitas pendidikan di satuan pendidikan maka keseluruhan prosesnya harus dijalankan secara maksimal. Hal itulah yang diinginkan SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan. Kepala sekolah, Novy Cahya Kuncara, S.Pd, mengemukakan bahwa terdapat hubungan kualitas satuan pendidikan dengan hasil ANBK yang diperoleh. Menurutnya proses pembelajaran dan sarana prasana satuan pendidikan dapat ternilai dari tiga instrumen ANBK yaitu survei lingkungan belajar (Surlingjar), survei karakter,  dan asesmen kompetensi minimum (AKM). "Data-data yang kita isi dalam survei tersebut menjadi bahan bagi pemerintah pusat untuk me...

 Siswa : Siap Kerjakan dengan Maksimal Awali asesmen dengan serius Senin (29/08/2022), SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro, 35 siswa-siswi kelas XI MIPA mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari pertama. Dengan dua tempat yang terpisah, sebanyak 15 peserta AN mengerjakan di sekolah induk, lalu 20 peserta AN lainnya ada di Muhammadiyah Boarding School (MBS).  Cermati soal Soal asesmen untuk sesi ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu latihan (durasi 10 menit), literasi (90 menit) dan survei karakter (30 menit). Terdapat 36 soal berjenis asesmen kompetensi minimum yakni piliham ganda, piliham ganda kompleks, menjodohkan, uraian singkat, dan esai. Menurut salah sartu siswa peserta asesmen, Metika Sari, bahwa soal AKM perlu fokus dalam mengerjakannya. "Banyak bacaan yang harus dicermati untuk mencari jawaban yang tepat. Kita tidak boleh bengong saat asesmen. Pokoknya dikerjakan dengan maksimal." terangnya dengan tersenyum. Berpikir...berpikir Proktor ANBK sekolah induk, Ah...

  Rapi dan disiplin Sabtu (20/08/2022), SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro, sebanyak empat regu putra dan putri mewakili lomba gerak jalan 17 Km tingkat pelajar SMA/MA/SMK yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro. Total siswa dan siswi yang terpilih menjadi peserta gerak jalan adalah 33 siswa untuk tiga regu putra dan 11 siswi untuk satu regu putri. Bagi mereka, keikutsertaan lomba ini menjadi pengalaman pertama. Oleh karena itu, segala persiapan telah dilakukan bersama-sama dengan guru pendampingnya.  Sunki Mahmud Sulthon, selaku Waka Kesiswaan telah melatih peserta dengan maksimal. Menurutnya, beberapa latihan tersebut meliputi baris-berbaris serta kekompakan gerakan gerak jalan. "Dalam dua pekan, peserta gerak jalan dilatih memahami dan menjalankan instruksi pemimpin barisan. "Hasil latihan ini bergantung pada sejauh mana anggota regu mengerti instruksi pemimpin barisan." cetus Sulthon. Ditanya tentang target, pihaknya tidak ingin berlebihan...